Lembayung Mendayuh

Antara aku, kau, dan ilmu

Menghitung Cadangan Energi Panas Bumi dengan Simulasi Monte Carlo

Posted by ecanblue pada Maret 12, 2020

Metode Simulasi Monte Carlo adalah suatu metode untuk mengevaluasi suatu model Deterministik yang melibatkan bilangan acak sebagai salah satu input. Metode ini sering digunakan jika model yang digunakan cukup kompleks, non linear atau melibatkan lebih dari sepasang parameter tidak pasti. Sebuah simulasi Monte Carlo dapat melibatkan 10.000 evaluasi atas sebuah model yang dibuat. Dengan menggunakan parameter input berupa bilangan random, maka dapat mengubah suatu model deterministik menjadi model stokastik, dimana model deterministik merupakan suatu model pendekatan yang diketahui dengan pasti sedangkan model stokastik tidak pasti. Simulasi Monte Carlo adalah metode untuk menganalisa perambatan ketidakpastian, dimana tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana variasi random atau error mempengaruhi sensitivitas, performa atau reliabilitas dari sistem yang sedang dimodelkan. Simulasi Monte Carlo digolongkan sebagai metode sampling karena input dibangkitkan secara random dari suatu distribusi probabilitas untuk proses sampling dari suatu populasi nyata. Oleh karena itu, suatu model harus memilih suatu distribusi input yang paling mendekati data yang dimiliki (Rubinstein, 1981).

Keluaran proses perhitungan simulasi Monte Carlo berbentuk distribusi frekuensi kumulatif yang memberikan batas harga kepercayaan. Untuk distribusi harga, kumpulan harga pengamatan dari suatu variable dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi histogram, dimana histogram ini diperoleh dari hasil pengamatan sebanyak n dalam selang harga Dx. Sedangkan frekuensi persatuan harga x sepanjang selang Dx adalah kerapatan jenis frekuensi w(x) yang diungkapkan dalam persamaan W(xi) = wi / D x. Hasil pengamatan suatu variable dari distribusi harga dapat dlakukan dengan menggunakan distribusi segitiga dan distribusi segi empat. Dalam penelitian ini digunakan distribusi segitiga, dimana hasil pengamatan suatu variable hanya dapat diperkirakan dalam tiga kategori, most likely, minimum dan maksimum. Terdapat dua kondisi yang berlaku pada distribusi segitiga yaitu x ≤ b dan x >b.  Jika luas segitiga sama dengan satu maka berlaku perumusan sesuai Tabel 1:

20

Kesulitan utama dalam menentukan besarnya sumberdaya (resources), cadangan dan potensi listrik panas bumi adalah “data” tidak seluruhnya ada. Ketersediaan data tergantung dari kegiatan/survei yang telah dilakukan di daerah tersebut. Dengan meningkatnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi maka data yang diperoleh semakin banyak dan semakin akurat sehingga hasil perhitungan mempunyai tingkat kepastian semakin tinggi. Disamping data hasil survey, juga banyak parameter yang tidak diketahui dengan pasti sehingga biasanya diasumsikan. Ketidak pastian terutama pada saturasi air dan saturasi uap pada keadaan akhir (Tfinal).

Berdasarkan pada tingkat ketidakpastiannya, yaitu ditinjau dari kualitas dan kuantitas data, sumberdaya, cadangan dan potensi listrik panas bumi seringkali diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: kelas terbukti (proven), kelas mungkin (probable), dan kelas terduga (possible).

Potensi terbukti mempunyai tingkat kepastian yang paling tinggi dan dihitung dengan memasukan data dari paling sedikit satu sumur eksplorasi (discovery well) dan dua sumur delineasi.

Potensi kelas mungkin mempunyai tingkat kepastian yang lebih rendah dari potensi terbukti dan dihitung dengan memasukan data satu sumur eksplorasi (discovery well).

Potensi terduga mempunyai tingkat kepastian yang lebih rendah lagi dan dihitung hanya berdasarkan data survei geologi, geokimia dan geofisika.

Data yang diperlukan adalah luas area prospek, tebal reservoir, densitas batuan, porositas batuan, kapasitas panas batuan, temperatur reservoir pada keadaan awal, dan saturasi air pada keadaan awal. Sedangkan asumsi yang dibutuhkan adalah lama pembangkitan listrik, faktor perolehan, temperatur reservoir akhir, dan faktor konversi listrik. Adapun nilai dari setiap variabel yang menjadi input data ditunjukkan pada Gambar 1, dimana mengikuti distribusi segiempat dan distribusi segitiga yaitu variable diperkirakan dalam tiga kategori, most likely, minimum dan maksimum.21222324

Simulasi Montecarlo perhitungan cadangan volumetrik dengan menggunakan distribusi parameter seperti di atas menghasilkan distribusi potensi seperti ditampilkan pada Gambar 4. Dengan demikian secara probabilistik dapat dikatakan potensi lapangan panasbumi XXX secara pesimis (P10), optimis (P90) dan mostlikely (P50) secara berturut-turut 242 MW, 407 MW, dan 313 MW. F

Posted in Artikel dan Modul Geothermal | Leave a Comment »

Kajian Design Pemanfaatan Langsung Panas Bumi Untuk Pengeringan Teh

Posted by ecanblue pada Maret 12, 2020

Pengeringan

Bahasa ilmiah pengeringan adalah penghidratan, atau seringkali pengeringan bahan pangan didefiniskan sebagai food dehydration, yaitu penghilangan kadar air dengan mensirkulasikan udara panas untuk menghambat pertumbuhan enzim dan bakteri (Bell, 1994). Pengeringan adalah proses perpindahan massa air dari produk yang akan dikeringkan ke lingkungan sekitar. Perpindahan massa air ke udara terjadi karena terdapat perbedaan tekanan. Perbedaan tekanan ini bisa melalui konveksi bebas, maupun konveksi paksa. Perpindahan massa air melalui konveksi bebas tidak melibatkan bantuan energi dari luar, mengalirnya udara hanya tergantung pada  perbedaan tekanan yang disebabkan oleh perbedaan densitas udara. Sedangkan konveksi paksa perpindahan massa air dipaksa keluar oleh tekanan udara dari dalam bahan menuju ke ingkungan.

Berdasarkan proses penghilangan kadar air dalam produk, proses pengeringan the hitam ini termasuk pada pengeringan thermal (thermal drying), Pengeringan termal adalah suatu cara untuk mengurangi kadar air dari dalam produk dengan menggunakan media gas atau udara panas. Dalam hal ini memanfaatkan fluida panas bumi.

KONDISI

  • Suhu udara masuk berkisar antara 98–100oC dan suhu udara keluar 50-55°C.
  • Waktu pengeringan bubuk teh dalam trays selama 24-26 menit (tergantung kadar air bubuk teh basah, suhu udara, ketebalan hamparan, volume udara panas, dan kecepatan aliran udara)
  • Ketebalan hamparan setiap jenis bubuk teh harus sama (1-2 cm)

Kajian Eksperimental:

7

891011121314151617

Simulasi Pengeringan Teh

Posted in Artikel dan Modul Geothermal | Leave a Comment »

Menghitung Cadangan Energi Panas Bumi Dengan Metode Volumetrik

Posted by ecanblue pada Maret 12, 2020

Metoda yang umum digunakan untuk perhitungan sumberdaya panasbumi (resources), banyaknya energi panas bumi yang dapat dimanfaatkan pada kenyataannya (cadangan) dan besarnya energi listrik yang dapat dihasilkannya (potensi listrik tenaga panas bumi) telah diuraikan oleh O’Sullivan (1986). Perhitungan dilakukan berdasarkan kandungan energi panas didalam batuan dan didalam fluida (uap dan air) sebagai berikut:

18

19

Berikut Simulasi Perhitungan Menghitung Energi Cadangan Panas Bumi dengan metode Volumetrik :

Simulasi Metode Volumetrik

Posted in Artikel dan Modul Geothermal | Leave a Comment »

Potensi Energi Panas Bumi

Posted by ecanblue pada Maret 11, 2020

Definisi energi geothermal secara harfiah adalah panas yang berasal dari bumi yang merupakan energi terbarukan yang tidak intermitten, mempunyai densitas energi yang besar, stabil dan ramah lingkungan karena emisi gas buangnya yang relatif kecil. Selain itu, dengan karakteristiknya sebagai energi non-transportable, sangat sesuai dan ekonomis untuk menggantikan fosil dalam rangka penghematan bahan bakar minyak dan pemanfaatan sebesar-besarnya sumber energi lokal. Energi panas bumi ini juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik serta pemanfaatan secara langsung untuk membantu peningkatan produksi di bidang pertanian, perkebunan, pariwisata, dan industri.

Indonesia memiliki total potensial energi panas bumi sekitar 28,910 GW dari 312 lapangan yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia dengan total kapasitas yang terinsitall adalah 1533.3 MW. Hal tersebut menunjukan rasio yang rendah antara potensi dan pemanfaatan. Akselarasi pengembanganya pun terhitung lambat, hanya meningkat sekitar 193 MW sejak tahun 2009.[1]

Indonesia dikenal sebagai Ring of Fire, hampir sekitar 40% potensi panas bumi dunia terletak di Indonesia. Sekitar 252 lapangan panas bumi di Indonesia menyebar mengikuti jalur pembentukan gunung berapi yang membentang dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga Maluku. Total potensi sekitar 28 GWe. Potensi energi panas bumi diharapkan dapat memenuhi target pengembangan energi panas bumi yang akan dihasilkan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi 6000 MWe pada tahun 2020. Untuk energi panas bumi, dalam ”Road Map Pengelolaan Energi Nasional”, Pemerintah menetapkan rencana peningkatan pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia secara bertahap, dari 807 Mwe pada tahun 2005 hingga 9500 MWe pada tahun 2025, yaitu 5% dari bauran energi tahun 2025.

1Tabel Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia[1]2Potensi sumber daya panas bumi terdiri dari speculatif, hypothetic, possible, probable dan proven. Spekulatif berarti estimasi adalah berdasarkan adanya manifestasi permukaan sedangkan untuk hypothetic sumber daya ditentukan berdasarkan survey geologi dan geokimia, selanjutnya dalam perhitungan cadangan energi panas bumi dapat dihitung menggunakan metode volumetrik atau simulasi probabilitas monte carlo. Dalam cadangan panas bumi itu termasuk dalam tiga istilah: posssible, probable, dan proven. Possible merupakan estimasi berdasarkan investigasi detail sementara probable tidak hanya investigasi detail tetapi juga didasarkan pada identifikasi eksplorasi bor dan pendahuluan studi kelayakan, proven menginformasikan detail data sumur seperti aliran fluida panas bumi kapasitas. Namun dalam klasifikasi ini tidak menunjukkan entalphi. Potensi energi panas bumi di Indonesia cukup merata di sekitar ring of fire yaitu Jawa (33.7 %), Sumatera (43.69%), Bali-Nusa Tenggara (6.6 %), Sulawesi (11.39 %), Maluku (3.78 %), dan Kalimantan (0.51 %).[1]

3

Untuk pemanfaatan energi panas bumi menjadi tenaga listrik ini telah berumur lebih dari seratus tahun sejak Italy pertama kali membangunnya di Lardarello pada tahun 1904. Keberhasilan Italy membangkitkan pembangkit listrik panas bumi diikuti oleh Negara-negara lain seperti New Zealand dengan PLTP Wairakei pada tahun 1958 dan Amerika dengan PLTP the Geyser pada tahun 1960an. Sekarang, tercatat ada 24 negara yang membangun pembangkit listrik panas bumi dengan kapasitas listrik total 10,715 MW membangkitkan listrik sekitar 67,246 GWh per tahunnya (GEA 2010).

4Gambar Produksi PLTP di dunia (John W Lund: 100 years of Geothermal Power Production)

5

Gambar Pemetaan Produksi PLTP di Indonesia[1]

Tabel Pemanfaatan PLTP di Indonesia[1]6

Sumber:

[1] Pambudi A.N., Geothermal power generation in Indonesia, a country within the ring of fire: Current status, future development, and policy, Renewable and Sustainable Energy Reviews, Volume 81, Part 2, January 2018, Pages 2893-2901.

[2] Darma S, Wirakusumah AD. Energy Security and the Role of Geothermal Development in Indonesia. In World Geothermal Congress 2015; 2015.

[3] Fauzi A. Geothermal resources and reserves in Indonesia: an updated revision. Geotherm Energy Sci 2015;3:1–6.

[4] Klasifikasi potensi energy panas bumi di Indonesia (in Bahasa Indonesia), Badan Standarisasi Nasional-BSN, ICS 73.020 SNI-12-5012–1998; 1998.

Posted in Artikel dan Modul Geothermal | Leave a Comment »

Peradaban dan Teknologi Masa Lalu, Primitif atau Canggih?

Posted by ecanblue pada April 2, 2014

Menjadi pertanyaan menarik bagi kita ketika menanyakan bagaimana nenek moyang kita membangun peradaban. Terdapat banyak pendapat, teori, kajian, doktrin, dan penelitian mengenai permasalahan peradaban masa lalu, mulai dari teori Darwin, teori Ketuhanan, teori yang dikemukakan Plato, dan sebagainya.

Darwin mengemukakan pernyataannya bahwa manusia dan kera berasal dari satu nenek moyang yang sama dalam bukunya The Descent of Man yang terbit tahun 1971. Sejak saat itu, para pengikut Darwin telah berusaha untuk memperkuat kebenaran pernyataan tersebut. Tetapi, walaupun telah melakukan berbagai penelitian, pernyataan “evolusi manusia” belum pernah dilandasi oleh penemuan ilmiah yang nyata, khususnya di bidang fosil.

Gambar

Jika pembaca cermat, dalam buku-bukunyanya sendiri, darwin terlalu banyak menggunakan kata probably, yang berarti mungkin saja. Artinya dia sendiri belum yakin 100 persen akan teorinya. Makhluk yang dinamai Australopithecus sendiri hanyalah jenis kera yang telah punah. Australopithecus berarti “kera daerah selatan”. Seluruh spesies Australo- pithecus, yang dimasukkan ke dalam pengelompokan yang berbeda, sebenarnya hanyalah jenis kera punah yang menyerupai Manusia Hutan / ORANG HUTAN. Ukuran tengkorak mereka adalah sama, atau lebih kecil dari simpanse yang kita temui sekarang. Terdapat bagian-bagian menonjol di bagian tangan dan kaki yang mereka gunakan untuk memanjat pohon, persis seperti simpanse masa kini, dan kaki mereka memiliki kemampuan untuk berpegangan pada dahan pohon. Banyak ciri lain seperti dekatnya jarak kedua mata, gigi geraham yang tajam, struktur rahang bawah, lengan yang panjang, kaki yang pendek, yang membuktikan makhluk ini tidaklah berbeda dari Manusia Hutan.
Dengan memperhatikan pada kehidupan Orang Hutan dengan ciri volume otak, maka jelas fosil fosil yang diduga manusia purba, yang ditemukan itu sebenarnya BUKANLAH MANUSIA PURBA berwujud kera melainkan kera yang mempunyai struktur mirip manusia. dengan kata lain fosil tersebut adalah BINATANG.

Terlepas dari perdebatan tentang teori evolusi Darwin yang juga “diajarkan” di sekolah-sekolah, ada beberapa hal yang menarik jika kita bertanya sebenarnya apa tujuan Darwin mengemukakan teori evolusi tersebut? Mungkin banyak dari kita pun tidak sepakat dengan teori Darwin karena kebanyakan orang pun tidak mau disamakan dengan kera. Namun, tujuan sebenarnya yang mungkin berhasil adalah kita menganggap bahwa masa lalu itu primitif, orang-orang masa lalu itu hanya bisa berkelakuan seperti “hewan”, tinggal di gua dengan peralatan seadanya. Mungkin gambaranya seperti berikut:

GambarGambarGambar

“Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu (Adam), dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan (manusia) laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan SILATURRAHIM. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” ( QS. An-Nisaa’, ayat ke-1 ).

Bagaimana jika cara berpikir teori Darwin kita balik, bagaimana jika ternyata peradaban masa lalu justru tidak primitif akan tetapi memiliki peradaban yang jauh lebih maju daripada sekarang? Memiliki teknologi yang sangat canggih, melampaui teknologi-teknologi yang ada sekarang. Kadang penulis secara personal bertanya pada diri sendiri, apa yang Tuhan ajarkan kepada Nabi Adam a.s? apa maksud mengajarkan “nama-nama” benda tersebut? Mari kita baca:

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:` Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar! `(QS. 2:31)

Tafsir Depag
Dalam ayat ini Allah swt. menunjukkan suatu keistimewaan yang telah dikaruniakan-Nya kepada Adam a.s yang tidak pernah dikaruniakan-Nya kepada makhluk-makhluk-Nya yang lain, yaitu ilmu pengetahuan dan kekuatan akal atau daya pikir yang memungkinkannya untuk mempelajari sesuatu dengan sedalam-dalamnya. Keistimewaan ini diturunkan pula kepada turunannya, yaitu umat manusia. Oleh sebab itu, manusia (Adam a.s. dan keturunannya) lebih patut dari malaikat untuk dijadikan khalifah.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt. mengajarkan kepada Adam a.s. nama-nama dan sifat-sifat dari semua benda yang penting-penting di antara-Nya. Adapun cara mengajarkan nama benda-benda tersebut kepada Adam a.s. ialah dengan memberikan ilham kepadanya serta menanamkan daya pikir, yang memungkinkannya untuk mengembangkan pengetahuannya itu. Setelah nama benda-benda itu diajarkan-Nya kepada Adam a.s. maka Allah swt. memperlihatkan benda-benda itu kepada para malaikat dan diperintahkan-Nya agar mereka menyebutkan nama benda-benda tersebut yang telah diajarkan-Nya kepada Adam a.s. Dan ternyata mereka tak dapat menyebutkannya..Hal ini untuk memperlihatkan keterbatasan ilmu pengetahuan para malaikat itu dan agar mereka mengetahui keunggulan Adam a.s. terhadap mereka dan agar dapat pula mereka mengetahui ketinggian hikmah-Nya dalam memilih Adam a.s. sebagai khalifah. Juga untuk menunjukkan bahwa jabatan sebagai khalifah, yaitu untuk mengatur segala sesuatu dan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di bumi ini memerlukan ilmu pengetahuan yang banyak serta kemampuan dan daya pikir yang kuat. Perintah Allah swt. kepada mereka untuk menyebutkan nama makhluk-makhluk itu juga merupakan suatu peringatan kepada mereka yang tadinya merasa bahwa diri mereka adalah lebih patut untuk diangkat sebagai khalifah, maka Allah swt. menunjukkan kekurangan mereka sehingga seakan-akan Ia berfirman kepada mereka, “Hai para malaikat! Jika kamu menganggap Adam dan keturunannya tidak patut dijadikan khalifah di bumi dan kamu merasa lebih patut memangku jabatan itu, maka cobalah buktikan kebenaran alasan itu, cobalah kamu sebutkan nama benda-benda ini yang Aku perlihatkan kepadamu”. Ternyata mereka tidak dapat menyebutkannya karena mereka memang tidak diberi ilmu seperti yang dikaruniakan Allah kepada manusia. Karena mereka tidak dapat mengetahui dan menyebutkan nama benda-benda yang dapat mereka lihat di hadapan mereka, tentulah mereka lebih tidak mengetahui hal-hal yang gaib yang belum mereka saksikan, antara lain ialah hikmah Allah swt. dalam menjadikan Adam a.s. sebagai khalifah.

Pertanyaan nya apakah logis jika Nabi Adam a.s mampu membuat Teknologi yang sangat canggih jika ilmu pengetahuan yang diberikan misal sampai ke tingkat molekular?     Wallahualam..

Di bawah ini coba saya simpulkan beberapa contoh yang banyak ditemukan di dunia maya tentang teknologi masa lalu:

1. Tambang Reaktor Nuklir di Oklo Gabon 1.8 miliyar tahun yang lalu

GambarGambar

Pada tahun 1972, seorang Perancis bernama Bougzigues analis yang bekerja di pabrik pengolahan bahan bakar nuklir Pierrelatte mendeteksi perubahan kecil tapi signifikan dalam rasio penting antara Uranium 235 dan Uranium 238. Rasio yang tepat dalam pengolahannuklirsehingga perubahan menunjukkan bahwa sesuatu dengan cara luar biasa sedang terjadi. Kecurigaan awal ketika seseorang telah memberikancontohbiji uranium darisebuahtambangbaru. Pertanyaan muncul karena biji uranium itu tidak mengeluarkan radiasi berbahaya. Uranium misterius itu akhirnya ditelusuri kembali ke tambang Gabon di Oklo. Ternyata ditemukan yang begitu luar biasa , reaksi nuklir telah terjadi seperti plutonium yang telah dibuat dan bahwa reaksi nuklir itu sendiri telah dimoderasi! Ini berarti bahwa semua terkontrol dengan aman, jika ingin memanfaatkan output daya dengan cara yang terkontrol, sebaiknya mampu menjaga dari meledak dan melepaskan semua energi sekaligus Reaktor itu benar-benar modern, teknologinya menggunakan air. Reaktor nuklir pertama di zaman sekarang yang digunakan masih batang grafit dan kadmium sebagai penahan dan pengontrol reaksi.

Setelah diteliti lebih dalam , akhirnya para ilmuwan sepakat bahwa  Tambang itu pernah diolah dengan teknology yang sempurna
Dan berjalan selama 500.000 tahun , sedangkan Umur tambang itu sendiri adalah 1,8 milyar tahun. Reaktor nuklir itu sendiri memiliki tingkat Keamanan yang luar biasa , dengan kata lain Teknologi yang dipergunakan sangat jauh melampaui Teknologi pengolahan nuklir zaman sekarang . Sama sekali tidak ada sisa limbah yang harus dibuang. Teknologi tersebut sudah menggunakan air sebagai Sarana pengaman dan pengolahan.

2. Bell buatan manusia ditemukan di dalam sebongkah batu bara
GambarPada tahun 1944, seorang anak sepuluh tahun bernama Newton Anderson menjatuhkan sebongkah batu bara di ruang bawah tanah dan mendapatkan sebuah lonceng kecil di dalamnya . Batubara itu berasal dari pertambangan bituminus yang ditambang di dekat rumahnya di Kabupaten Upshur West Virginia ternyata berusia sekitar 300 juta tahun! Bagaimana bisa sebuah lonceng seperti itu berada di dalam batubara yang berasal dari Zaman Karbon ? Institute for Creation Research lalu menyerahkan bel tersebut untuk diteliti di laboratorium di University of Oklahoma. Setelah di analisa dengan aktivasi nuklir terungkaplah  bahwa bel itu terbuat dari campuran logam yang tidak biasa, yang berbeda dari setiap produksi paduan yang  dikenal di masa sekarang atau katanya masa modern (termasuk tembaga, seng, timah, arsenik, yodium, dan selenium).

3. Pot besi ditemukan di dalam Batubara

Gambar

Sulphur Springs, Arkansas November 27, 1948 Sewaktu  aku bekerja di Pabrik Listrik Kota di Thomas, Oklahoma pada tahun 1912, saya menemukan sebongkah batubara yang terlalu besar untuk digunakan. Aku belah dengan palu godam. panci besi ini jatuh dari tengah, meninggalkan bekas, atau cetakan dari pot di dalam bongkahan batubara itu. Jim Stull (karyawan perusahaan) menyaksikan pecahnya batubara, dan melihat pot terjatuh . Aku menelusuri sumber batubara, dan menemukan bahwa itu datang dari, Wilburton Pertambangan Oklahoma.  (ditandatangani) Frank J.

4. JEJAK KAKI MANUSIA YANG BERDAMPINGAN DG JEJAK KAKI DINOSAURUS, UMURNYA SAMA

Gambar5. INCA STONE DARI PERU

GambarTolong Perhatikan dengan seksama… batu2 itu se-umur dengan peradaban aztec dan Inca… di setiap batu tersebut, terukir gambar2 dinosaurus, diantaranya, T-REX, Brontosaurus, Stegosaurus, Triceratops… dinosaurus di zaman jurassic… Di batu tersebut juga ter-ukir gambar manusia… bahkan terlihat juga dimana manusia tersebut berhasil menjinakkan dinosaurus dan menungganginya…

6.    Antikythera Mechanism

GambarAntikythera Mechanism adalah sebuah mekanisme kuno yang menurut para scientist, merupakan mekanisme yang diciptakan untuk menghitung posisi2 astronomi.. ditemukan di reruntuhan kapal di daerah Antikythera pada tahun 1900.. Pada tahun 2006 lalu, para ilmuan menemukan bahwa artifak ini berasal dari tahun 150 – 100 sebelum masehi… dan teknologi yang seperti artifak tersebut. Tidak muncul lagi sampai beribu tahun kemudian dengan kata lain teknologi itu terlalu cepat seribu atau duaribu tahun untuk manusia…

7.  Coso artefak, batu tanah liat di mana busiditemukan. Lokasi: Pegunungan Coso, California,.

GambarTiga pemburu geodes, Wallace Lane, Virginia Maxey dan Mike Mikesell, mereka menemukan artefak aneh 4.300 kaki di salah satu eksplorasi. Dalam memecahkan gumpalan tanah liat dipadatkan suatu benda serupa untuk busi datang dari dalam. Virginia Maxey , seorang ahli geologi Mengatakanumurbendatersebutsekitar 100.000 sampai 500.000 tahun. Sinar-X menunjukkan bahwa objek, pada kenyataannya, adalah teknologi maju.

8.  Jejak sepatu berumur 300.000.000 tahun

GambarPada 1922, sebuah fitur dari The New York Sunday American mengetengahkan tentang Jhon T. Reid, seorang insinyur pertambangan dan ahli geologi terkenal yang tanpa sengaja menemukan bekas jejak sepatu yang telah menjadi fosil batu dari era Triassic (213.000.000 – 248.000.000 tahun yang lalu). Pada pinggiran bagian alas kaki terlihat bekas jahitan yang rapi seperti layaknya menggunakan mesin. Teknik ini tentu saja belum dikenal pada tahun 1922.

9.  Tanzania skull

GambarPada tahun 1913, Selama tinggal di Olduvai Gorge, Profesor Hans dari Universitas Berlin, melakukan investigasi di Olduvai Gorge, Tanzania, kemudian ke Jerman Timur Afrika. Dia menemukan kerangka manusia modern yang secara lengkap dan utuhGambar.Sisa-sisa kerangka manusia, termasuk tengkorak lengkap ini, begitu tegas tercetak pada batu itu harus dipecah dengan palu dan pahat. Umur dari tengkorak ini lebih dari 1.000.000 tahun .

Posted in Tak Berkategori | Leave a Comment »

Setiap Manusia itu Unik…

Posted by ecanblue pada Februari 4, 2014

Setiap orang diciptakan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Mulai dari sidik jari, retina mata, bahkan kegantengan seseorang itu berbeda dengan yang lainya :-). Termasuk bakat alami misalnya, setiap orang sebenarnya mempunyai bakat alami yang hanya dimiliki oleh dia sendiri, yang berbeda dengan bakat orang lain. Memang terdapat kemiripan dengan orang lain, tetapi sama sekali tidak sama. Allah menganugerahkan bakat serta kemampuan yang berbeda kepada setiap orang dengan tujuan agar orang tersebut dapat saling berinteraksi yaitu dalam hubungan saling membutuhkan. Jika ada banyak orang yang mempunyai kemampuan yang benar-benar sama, maka seseorang dapat dengan mudah memutuskan tali silaturahmi dengan orang lain. Oleh karena itu, menurut hemat saya, manusia tidak dapat diperbandingkan secara objektif dengan manusia yang lain, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Apalagi jika memperbandingkan seorang anak, misal, memperbandingkan anak kita dengan anak tetangga atau anak orang lain karena pada dasarnya orang tua pun tidak pernah mau diperbandingkan (Lihat tuh si asep, dia anak yang baik, nurut ke orang tua, tidak pernah nakal, gak pernah minta jajan… tiba-tiba si anak menggerutu, saya juga lebih baik punya bapak kayak bapak asep, banyak uang, ga pernah ngomel, permintaan apapun diikutin –> dan si ortu pun marah,, heuheu ).

Begitu pun dalam hal pendidikan, perlakuan terhadap anak pun pasti berbeda karena masing-masing anak membawa bakat dan minat nya masing-masing. Tapi “sistem pendidikan di Indonesia” ini sungguh luar biasa, setiap anak terkesan mesti bisa menguasai seluruh pelajaran di sekolah mulai dari matematika, seni, olahraga, sosial, IPA,dll :-(, padahal gurunya pun mungkin tidak menguasai seluruh materi pelajaran, pernahkah kita bertanya tentang batas negara Angola kepada guru matematika? atau bertanya tentang integral kepada guru sejarah? apakah mereka bisa menjawab pertanyaan tersebut?

“Banyak tapi dangkal” mungkin itu kalimat yang tepat,, kebayang kalau minat dan bakat kita di seni musik dan kita asah itu sejak dini, mungkin kita sudah bisa melebihi steven tyler, kebayang kalau minat dan bakat kita di sepak bola dan kita asah itu sejak dini, mungkin lionel messi pun lewat (lewat doang :-)),  kebayang kalau minat dan bakat kita di komputer, mungkin kita bisa bikin facebook versi indo atau kita bisa bikin film animasi atau kita bisa ngehack pentagon, hehe… [ Cristian Ronaldo pernah belajar aljabar ga ya??? *ngelamun ]

Sering kebayang betapa hebatnya kita, siswa-siswi merah putih berjuang, apalagi berjuang menghadapi UN atau sejenisnya, sekolah jam 7 kalau telat bersihin WC dech, padahal yang bikin telat kan karena kelamaan ngaca, wkkkk,, pulang jam 1, setelah itu lumayan istirahat setengah jam untuk dilanjutkan pada kegiatan TRYOUT di sekolah sampai ashar,, setelah itu ada yang ikutan bimbel juga loh sampai magrib, pulang kerumah ditanyain mama papa tentang nilai di sekolah, dan tetap di suruh ngerjain PR untuk ke esokan harinya, bangun pagi-pagi lagi dan kegiatan tersebut berulang, terus berulang dan terus berulang… heuheu…

Saya kira hal tersebut mengakibatkan kita berorientasi terhadap nilai dan hasil, mudah stress, otak kanan pun jarang terlatih, mengakibatkan prioritas hidup mengedepankan ego dan status. Kebanyakan dari kita kehilangan produktivitas pada usia emas (20-30 tahun), rata-rata lulus kuliah 23 tahun, kemudian pada umumnya menganggur (relatif, bisa tahunan), pas keterima kerja pun kebanyakan tidak atau kurang sesuai dengan bidang ilmu yang di pelajari saat masa kuliah. Mungkin itu fakta yang saya lihat.

Posted in Pendidikan | Leave a Comment »

MANFAAT ASI MENURUT ALQUR’AN DAN SAINS

Posted by ecanblue pada Januari 16, 2014

Setelah proses penciptaan dan perkembangan janin sempurna, maka janin tersebut siap untuk meninggalkan tempat di mana selama ini ia tempati, yaitu rahim. Hal itu terjadi, karena desakan otot-otot rahim yang mendorong dan memaksa janin untuk keluar. Selama dalam kandungan atau rahim, janin mendapatkan makanan berdasarkan apa yang dikomsumsi ibunya yang disalurkan melalui plasenta atau ari-ari. Begitu juga dengan kotorannya, juga dikeluarkan melalui plasenta ini. Setelah janin keluar dari rahim ibunya, selanjutnya ia mengandalkan makanannya dari air susu ibunya (ASI), yang keluar karena desakan hormon-hormon yang terdapat pada kelenjar payudaranya.

ASI ini, mengandung berbagai unsur makanan yag dibutuhkan bayi untuk membantu perkembangannya. Selain itu, ASI juga mengandung banyak vitamin, kadar lemak dan unsur-unsur makanan yang lainnya. Berdasarkan hal ini, maka kita bisa mengatakan bahwa ASI merupakan makanan sempurna yang mengandung berbagai zat makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh makhluk hidup, sehingga metabolisme tubuhnya bisa berjalan lancar dan perkembangan badannya berlangsung dengan baik. Beberapa pusat penelitian pun, telah banyak mengadakan eksperimen untuk membuat ASI tiruan, melalui uji coba bahan-bahan kimiawi yang disuntikkan ke dalam kelenjar susu pada beberapa binatang menyusui. Maksud dari eksperimen ini, adalah untuk membuat susu buatan yang memiliki kandungan kimiawi yang sama dengan susu murni (ASI). Dan hasilnya, seperti yang kita dapatkan sekarang ini, di pasaran banyak terdapat susu buatan yang dijual di toko-toko, baik untuk komsumsi bayi, maupun anak-anak, bahkan untuk orang dewasa.

Namun para ilmuwan berdasarkan penelitian yang mereka lakukan menegaskan, bahwa susu buatan mustahil dapat menggantikan fungsi susu murni, karena kandungan yang dimiliki keduanya tidak bisa sama persis. Tentunya, pengakuan di atas, menunjukkan kegagalan susu buatan dalam memainkan perannya sebagai pengganti susu murni (ASI).  Bahkan beberapa penelitian telah dilakukan untuk menganalisa kandungan zat yang terdapat dalam susu buatan. Hasil dari penelitan itu menyatakan bahwa susu buatan tidak aman dan memiliki kemungkinan untuk mengandung bahan-bahan yang dapat mengakibatkan kerusakan sel tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, beberapa pusat penelitian menyeru dan mengkampanyekan slogan back to basic. Di mana mereka mengajurkan para ibu untuk memberikan susu murni (ASI) kepada anak mereka dengan menyusuinya langsung. Hal itu dapat menyelamatkan bayi mereka, sekaligus menyelamatkan generasi yang akan datang dari cacat tubuh yang diakibatkan oleh komsumi susu buatan, atau kurangnya bayi dalam mengkomsumsi susu murni (ASI).

Tindaklanjut dari seruan di atas, mendorong sebagian ilmuwan untuk mengadakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ‘waktu ideal’ dalam menyusui seorang bayi. Di salah satu pusat penelitian yang terdapat di Kanada, telah dilakukan penelitian yang meliputi seratus lima puluh bayi yang ditempatkan bersama ibu mereka di suatu tempat dengan mendapatkan pengawasan penuh dari para ahli. Dengan tujuan, menghitung dan mengira-ngira ‘waktu ideal bagi penyusuan bayi’. Hal itu dilakukan dengan menghitung rata-rata pertumbuhan dan perkembangan bayi, sebagai akibat dari susu ASI yang mereka komsumsi setiap hari.

Hasil penelitian di atas, membuktikan bahwa waktu ideal bagi para ibu dalam menyusui mereka, dikaitkan dengan perkembangan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka adalah kira-kira dua tahun atau kurang sedikit.  Untuk mendapatkan hasil penelitian yang memuaskan, para ilmuwan melakukan variasi eksperimen dengan mengurangi masa penyusuan bagi sebagian anak. Dan hasilnya menyatakan bahwa anak-anak yang dikurangi masa penyusuannya, mengalami ganguan dalam perkembangan biologisnya. Begitu juga dilakukan eksperimen dengan menambah masa penyusuan pada sebagian anak.

Dan hasilnya membuktikan bahwa anak-anak yang ditambah masa penyusuannya, juga mengalami gangguan pada perkembangan biologisnya dengan terjadinya penumpukan sebagian bahan atau zat pada sel tubuh yang tidak bisa dicernanya atau tidak bisa dibuang keluar.  Khusus untuk eksperimen yang terakhir, pemberian kadar susu yang diberikan kepada anak-anak yang ditambahi masa penyusuannya adalah kadar yang sama yang diberikan kepada anak-anak yang lain.

Berdasarkan beberapa penelitian di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pemberian susu murni (ASI) pada bayi, merupakan dasar bagi perkembangan mereka, hingga mereka bisa tumbuh secara alami. Adapun masa ideal untuk menyusui mereka adalah dua tahun atau kurang sedikit. Di mana masa menyusui ini, tidak boleh dipercepat atau dikurangi, karena bisa mengganggu pertumbuhan beberapa sel.

Kalau kita perhatikan Alquran, kita akan menemukan petunjuk tentang masa ideal bagi penyusuan bayi ini, pada ayat 14 dari surah Luqman. Allah SWT berfirman: “Dan menyapihnya dalam dua tahun.”

Ungkapan Alquran “dalam dua tahun” menunjukkan bahwa penyapihan bayi (diputusnya masa penyusuan bayi oleh ibunya) dilakukan dalam rentang waktu dua tahun, yang mengandung arti bahwa masa penyapihan itu berlangsung selama dua tahun atau kurang sedikit. Dan hal itu tidak berarti penyapihan harus dilakukan tepat dua tahun.

Berdasarkan ayat ini juga, kita bisa mengambil kesimpulan tentang pentingnya pemberian ASI kepada bayi yang dilakukan selama masa dua tahun atau lebih. Petunjuk Alquran yang didukung oleh penelitian ilmiah dari para ahli ini, mengharuskan para ibu untuk mengikuti petunjuknya, agak anak yang mereka susui, bisa tumbuh sehat. Sehingga nantinya, bisa tumbuh kuat dan bermanfaat bagi masyarakatnya serta dapat menjalankan peranannya sebagai khalifah di muka bumi.

Posted in Psikologi dan Kesehatan | Leave a Comment »

Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia

Posted by ecanblue pada Januari 16, 2014

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi’in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia. Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :
Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur. Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu : “Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita”.

 Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap “bandel” dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi.

Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua, Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.

Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh. Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : “Kenapa pundakmu itu ?” Jawab anak muda itu : “Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya”. Lalu anak muda itu bertanya: ” Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?”

Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu”. Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.

Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah.
Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya.

Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.

Kelima, al malul halal, atau harta yang halal. Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.

Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama. Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya.

Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.

Semangat memahami agama akan meng “hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.

Ketujuh, yaitu umur yang baroqah. Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.
Demikianlah pesan-pesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia.
Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu’ mungkin membaca doa `sapu jagat’ , yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut “Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw” (yang artinya “Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia “), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baroqah.
Walaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita, setidak-tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.
Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu “wa fil aakhirati hasanaw” (yang artinya “dan juga kebahagiaan akhirat”), untuk memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah. Kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.

Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi SAW, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”. Jawab Rasulullah SAW : “Amal soleh saya pun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya : “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?”. Nabi SAW kembali menjawab : “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.
Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah (Insya Allah, Amiin).

Sumber tulisan: ringkasan ceramah Ustad Aam Aminudin, Lc. di Sapporo, Jepang

Posted in Renungan | Leave a Comment »

Fisika Cinta Untukmu…

Posted by ecanblue pada Januari 16, 2014

Archimedes dan Newton tak akan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan relativitas
Ah,tak sebanding dengan momen cintaku
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku……….
Nyata,tegak,diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan, jatuh diruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan Avogadro…
Walau jarak kita hanya antara bumi dan bulan
Amplitudo gelombang hatimu berinterferensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan diantara kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrum yang sempurna
Dengan Inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita

Posted in Karya Jurnalistik | Leave a Comment »

Nasehat Rasulullah SAW Terhadap Ali Bin Abi Thalib RA

Posted by ecanblue pada Januari 16, 2014

Ya Ali,
Tidak ada Kefakiran yang lebih hebat dari pada kebodohan,
tidak ada harta yang lebih berharga dari pada akal,
tak ada kesepian yang lebih sunyi dari pada ujub (kagum pada diri sendiri),
tak ada kekuatan yang lebih kuat dari pada musyawarah,
tak ada iman yang lebih hebat dari pada keyakinan,
tak ada wara’ yang lebih baik dari pada menahan diri,
tidak ada keindahan selain budi pekerti
dan tidak ada ibadah yang melebihi tafakur.
Ya Ali,
Bahwa segala sesuatu itu ada penyakitnya.
Penyakit bicara adalah bohong,
penyakit ilmu adalah lupa,
penyakit ibadah adalah riya,
penyakit budi pekerti adalah memuji diri,
penyakit berani adalah agresif,
penyakit pemurah adalah menyebut-nyebut pemberian,
penyakit cantik adalah sombong,
penyakit bangsawan adalah bangga,
penyakit malu adalah lemah,
penyakit mulia adalah menonjolkan diri,
penyakit kaya adalah kikir,
penyakit royal adalah berlebih-lebihan
dan penyakit agama adalah hawa nafsu.

Ya Ali,
Apabila engkau disanjung orang dihadapan mu,
maka bacalah kalimat ini:
Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari pada apa yang mereka katakan.
Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui,
dan janganlah aku di siksa tentang apa-apa yang mereka telah ucapkan.

Posted in Renungan | Leave a Comment »